Kamis, 19 Desember 2019

Pasang Kamera Belakang (Rear Cam) di Daihatsu Terios

Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengendara mobil, fitur kamera belakang pada mobil adalah hal yang biasa untuk mobil keluaran baru, namun tidak pada mobil keluaran lama, paling mentok adalah fitur sensor parking yang bunyinya tit..tit ..tit....Kadang kita tidak merasa yakin apakah jarak parkir kendaraan kita sudah cukup aman dengan sekitarnya, mau tidak mau ya tetap wajib lihat spion, bahkan tengak tengok ke belakang ..sampai leher pegel๐Ÿ˜…

Mobil Terios model lama hanya dilengkapi 2 (dua) buah sensor parkir mundur yang lokasinya ada di ujung bumper kiri dan kanan, masih perlu kewaspadaan jika hendak mundur namun objek di belakang kita di luar jangkauan sensor, misalnya tiang listrik, orang atau motor yang posisinya pas di tengah-tengah.

Sekarang ini sudah banyak tersedia paket kamera belakang yang dijual di toko online, harganya cukup murah tergantung jenisnya, misal tidak ada led, ada 4 led atau dilengkapi 8 led. Baru saja beli 1 paket kamera belakang dari sebuah lapak online, harganya 80 ribu rupiah, jenis kamera dengan 8 led.      

Paket datang pada pagi hari, malamnya langsung mencoba untuk instal di mobil (karena sudah tidak sabar) ๐Ÿ˜›. Dengan berbekal ilmu dari internet dan youtube, sukseslah instalasi kamera belakang ini, dan rupanya tidak sulit, cukup berhati-hati saja dan sabar, karena ini berhubungan dengaan sistem perkabelan dan kelistrikan di mobil.

Baiklah, sebelumnya persiapkan dulu alat-alat yang diperlukan:
1. 1 Paket kamera belakang komplit
2. Tang pengupas/pemotong kabel
3. Obeng plus dan minus
4. Isolasi insulator warna hitam
5. Pastikan head unit memiliki fitur input video untuk rear cam

Langkah pertama adalah membuka paket kamera belakang dan kenali bagian-bagiannya. Sebagaimana gambar di bawah ini, ada 3 bagian terpisah dalam 1 paket yaitu : Kabel Kamera, Kabel power DC (hitam dan merah) dan Kabel Video ke Head Unit.



Urutan pemasangan bisa dimulai dari mana saja baik dari belakang maupun depan, kalau saya sih lebih memilih mengerjakan dari belakang dahulu yaitu pengerjaan Kabel Kamera dan Kabel power DC.

Kabel Kamera
Kamera ditempatkan di bumper di atas plat nomor di bawah ban serep dengan cara dibaut (2 baut sudah disediakan di dalam paket). Ujung kabel kamera ini ada 2 yaitu yang berwarna merah, nantinya disambungkan dengan soket power, sedangkan yang soket warna kuning disambungkan dengan Kabel Video ke Head Unit.




Kabel Power DC
Kabel ini memiliki soket di salah satu ujungnya dan untaian kabel ber kutub positif (merah) dan negatif (hitam) di ujung yang lain. Kabel merah disambungkan dengan kabel warna merah lampu mundur, kabel positif lampu mundur bisa di kelupas sedikit, disambungkan, lalu diisolasi kembali, sedangkan kabel warna hitam bisa disambungkan ke ground (bisa baut yang menempel ke chassis mobil yang ada dibalik panel interior bodi atau kabel hitam pada lampu belakang). Ujung kabel power berbentuk soket dimasukkan melalui melalui lubang kecil di lantai mobil (bisa dilihat setelah menyibakkan karpet mobil) lalu dihubungkan dengan soket warna merah dari Kabel Kamera yang sudah dimasukkan sedemikian rupa ke kolong mobil melalui lubang lampu plat nomor. 


Kabel Video ke Head Unit
Selesai dengan pemasangan kamera dan kabel power DC ke lampu mundur, langkah selanjutnya adalah bekerja dengan Kabel Video. Kedua ujung Kabel video ini mempunyai model yang sama yaitu soket RCA warna kuning dan kabel warna merah. Pasangkan soket RCA kuning ke soket kuning Kabel Kamera dan sambungkan kabel warna merah dengan kabel power DC yang berwarna merah juga.  Urutkan Kabel Video ini melalui door trim dan bawah karpet mobil, masuk ke dashborad sampai ke Head Unit. Colokkan soket warna kuning RCA Kabel Video ke Head Unit yang diberi bertanda R-Cam seperti gambar di bawah ini, sedangkan kabel yang berwarna merah dapat disambungkan ke sumber arus head unit yang berwarna merah juga (perlu kupas kabel).



Gambar di atas adalah bagian belakang head unit, perhatikan bahwa Kabel Video diinput ke R-Cam yang berwarna kuning. Skema soket-soket head unit dapat juga dilihat di stiker yang menempel pada body head unit.


Sampai disini, maka proses instalasi kamera belakang sudah selesai dilakukan, oh ya barangkali ada yang belum tahu cara buka head unit, silakan simak berikut tipsnya:

- Pertama, cabut knob on-off AC dan knob pengaturan suhu. Caranya cukup cabut saja, jangan diputar-putar. 

- Kedua, ambil obeng pipih dan selipkan ujungnya ke cover console head unit. Cara ini mirip dengan membuka casing handphone, satu bagian dicongkel, maka bagian lain dapat dibuka sedikit demi sedikit secara perlahan.

- Ketiga, buka baut pengunci head unit ke dashboard lalu keluarkan dan periksa bagian belakangnya untuk melihat soket video input.

Cukup mudah bukan, untuk pemasangan kembali cukup membalik urutannya, yaitu masukkan head unit kembali ke tempatnya, pasang cover console head unit dan terakhir pasang kembali knob pengaturan AC.

Untuk mencoba hasil instalasi, putar kunci kontak ke posisi ACC (tidak perlu menyalakan mesin) lalu pindahkan tuas transmisi ke posisi R. Nah, sekarang tidak hanya sekedar bunyi tiit..tiit..tiit..., kondisi lingkungan dibelakang mobil pun sudah terlihat di head unit kita. Setingan tinggi rendah view kamera bisa disesuaikan dengan mengatur baut engsel naik turun yang ada pada braket kamera. Ada baiknya untuk mencoba hasil instalasi sebelum head unit dan cover consolenya dipasang kembali, supaya apabila ada yang kurang sempurna tidak perlu mengulang proses dari awal lagi.


Selesai sudah, oh ya ini fotonya agak gelap, karena memang saat itu proses pengerjaan dilakukan malam hari, namun di view head unit terlihat jelas ada ember, kabinet, alat pel dan benda-benda lain disitu ๐Ÿ˜. Jumlah 8 led yang ada di kamera ini sangat membantu penenerangan view kamera. Untuk waktu pengerjaan kurang lebih memakan waktu 3 jam.

Demikian, salam Setu Minggu ๐Ÿ˜Š.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar